5 Tips Renovasi Rumah Agar Hasilnya Maksimal dan Biaya Terjaga

Teman-teman juga perlu mengenali dan menghargai karakter setiap area tersebut dan menggabungkan pola-pola bangunan dalam desain renovasi.

Dengan begitu, kerangka kontekstual area tersebut akan menjadi lebih kuat dan proyek renovasi dapat berkontribusi dalam menciptakan pola unik untuk sebuah area.

3. Kenali Struktur Rumah Awal

Ketiga, kenali struktur rumah awal. Langkah ini bukan sekadar memadukan konstruksi baru dengan yang lama.

Dalam proses renovasi rumah, teman-teman harus secara logis menggabungkan pola bentuk dan infrastruktur dari perencanaan lama dan yang baru.

Sebaiknya berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor profesional yang lebih berpengalaman, sehingga teman-teman tahu apakah desain dan struktur rumah lama dapat digabungkan dengan struktur dan rancangan rumah baru, atau apakah struktur rumah lama perlu dibongkar total dan dibangun ulang dari nol untuk memenuhi kebutuhan rumah yang baru.

Keempat, pertimbangkan kebutuhan anggota keluarga. Buatlah desain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Setiap aktivitas keluarga membutuhkan ruang yang berbeda, seperti ruang publik untuk berkumpul dan bermain, tempat yang tenang untuk membaca buku, majalah, dan berita koran, dapur untuk memasak, area pribadi untuk menerima tamu, ruang kerja khusus untuk bekerja dari rumah (work from home), dan ruang yang nyaman untuk beristirahat dan tidur.

Ruang yang dibutuhkan anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa, begitu juga dengan lansia yang, dengan keterbatasan fisiknya, membutuhkan kondisi ruang yang khusus.