KUPASONLINE.COM – Seizin Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K, M.H., Kapolsek Singaraja Kompol Gede Juli, S.IP., didampingi Kasihumas Polres Buleleng AKP I Gede Darma Diatmika, S.H., serta Kasipropam Polres Buleleng AKP I Gede Sudiana, S.Sos., menggelar Press Release terkait pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Lobi Polres Buleleng pada Senin (03/02/2025) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan ini dihadiri oleh awak media cetak, elektronik, dan online di Kabupaten Buleleng guna meliput pengungkapan kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Singaraja berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologis Kejadian : Kasus ini bermula dari laporan polisi LP/B/02/2025/SPKT/Polsek Singaraja/Polres Buleleng/Polda Bali yang dibuat oleh korban, Zainal Arifin (52), warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ia melaporkan bahwa pada Minggu (19/01/2025) sekitar pukul 04.30 WITA, saat hendak melaksanakan salat subuh di Mushola Baitulmakmur, Jalan Pulau Samosir II, Lingkungan Bhuanasari, Kelurahan Penarukan, ia mendapati pagar mushola dalam keadaan terbuka dan kotak amal yang sebelumnya diletakkan di halaman mushola telah hilang.
Setelah mendapat informasi dari warga sekitar, korban menemukan kotak amal tersebut dalam keadaan rusak di halaman sebuah gubuk yang berjarak sekitar 700 meter dari mushola. Di dalam kotak amal itu masih tersisa uang tunai sebesar Rp 2.877.850,- dari total awal yang diperkirakan mencapai Rp 5.000.000,-.
Menyadari kejadian ini merupakan tindak pencurian, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singaraja untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP, polisi berhasil mengidentifikasi serta mengamankan tiga pelaku, yaitu:KM TJ alias MINGSEK (19 tahun), warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
KD AB alias KODOK (18 tahun), warga Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
WR alias JEGRAG (32 tahun), warga Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Ketiga pelaku merupakan pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Editor : Wanda Nurma Saputri