"Lebih baik Kemendes berfokus pada pembinaan dan pengawasan internal yang lebih baik, karena itu jauh lebih konstruktif," tambah Hengki.
Sebagai organisasi wartawan yang tersebar luas di Indonesia, AWPI siap mendukung upaya pembenahan ini. Hengki menegaskan bahwa pihaknya memiliki banyak wartawan dengan kompetensi yang memadai untuk membantu mengedukasi aparat desa tentang kode etik jurnalistik dan cara menghadapi wartawan atau LSM yang tidak profesional.
"Kami siap membantu untuk memastikan bahwa pengelolaan Dana Desa berjalan dengan transparan dan tidak ada lagi praktik pemerasan yang merugikan," tutup Hengki.(*)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News Editor : Wanda Nurma Saputri