KUPASONLINE.COM – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata, Ph.D, bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi melakukan kunjungan ke SDN 11 Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, pada Jumat (31/1/2025). Sekolah ini merupakan salah satu yang terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi tahun 2024 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor UNP mendampingi Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang diwakili oleh Prof. Dr. Amar, M.T, selaku Rektor Universitas Tadulako. Turut hadir perwakilan Forum Rektor Indonesia, Dr. Bachtiar Syaiful Bahri dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta sejumlah tokoh akademisi lainnya, termasuk Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonedi, dan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Dr. Febri Yulika.
Dalam keterangannya, Krismadinata menyampaikan bahwa MRPTNI telah menggalang dana dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk membantu pembangunan kembali SDN 11 Lawang Mandahiling. Total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp700 juta, yang digunakan untuk membangun dua ruang kelas baru. Selain itu, Forum Rektor Indonesia juga turut berkontribusi dengan menyediakan bantuan mobiler senilai Rp150 juta.
“Kami bersyukur pembangunan ini hampir rampung dan bisa segera digunakan oleh para siswa. Ini merupakan bentuk kepedulian akademisi terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak yang terdampak bencana,” ujar Krismadinata.
Sementara itu, Prof. Dr. Amar, M.T, mewakili MRPTNI, mengapresiasi kerja sama antara perguruan tinggi di Sumatera Barat serta peran aktif pemerintah daerah dalam mempercepat proses pembangunan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran proyek ini.
Selain meninjau progres pembangunan sekolah, rombongan juga menghadiri jamuan makan bersama yang diselenggarakan oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antara akademisi dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan sektor pendidikan di Tanah Datar.Usai pertemuan, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu ikon budaya Sumatera Barat, Istano Pagaruyung di Batusangkar, sebagai bagian dari agenda kunjungan mereka.
Dengan hampir selesainya pembangunan SDN 11 Lawang Mandahiling, diharapkan anak-anak yang terdampak bencana dapat kembali belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan aman. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.(*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri