Pola asuh ini sering diasosiasikan dengan tingginya agresi pada anak dan sikap yang tidak dewasa. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung tumbuh menjadi seseorang yang egois dan kurang peduli terhadap orang lain.
3. Pola Asuh Mengabaikan (Neglected)
Orang tua yang mengabaikan anak cenderung tidak hadir atau terlibat dalam kehidupan anak. Mereka lebih fokus pada kebutuhan diri sendiri, sehingga disiplin dan kebutuhan anak terabaikan.
Pola asuh ini sering diasosiasikan dengan rendahnya kemampuan bersosialisasi pada anak dan rendahnya pencapaian sosial.
4. Pola Asuh Otoritatif
Orang tua dengan pola asuh otoritatif menetapkan standar perilaku pada anak, namun tetap memperhatikan kebutuhan mereka. Pola asuh ini diasosiasikan dengan harga diri anak yang baik, kemandirian, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Orang tua dengan pola asuh ini bersikap hangat namun tegas, memberi aturan yang sesuai dengan perkembangan anak, serta menghargai keputusan anak untuk mandiri.
Kadang-kadang, orang tua dapat menerapkan keempat pola asuh ini dalam situasi yang berbeda-beda, namun tentu saja ada salah satu pola asuh yang lebih dominan. Pola asuh yang paling sehat adalah pola asuh otoritatif.Maka, pola asuh seperti apa yang sudah Anda terapkan selama ini kepada anak? Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.(*)
Kamu Bisa Dapatkan DANA Kaget setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram DANA Kaget.
Baca berita tentang Berita Lifestyle lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
