KUPASONLINE.COM - Kali ini, Kupasonline.com akan membahas mengapa slow living itu baik untuk kita.
Slow living adalah konsep hidup yang mengajak kita untuk lebih sadar dan menghargai setiap momen yang ada, dengan cara meluangkan waktu untuk menikmati kehidupan tanpa terburu-buru.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini, seringkali kita terjebak dalam rutinitas yang menuntut kita untuk selalu bergerak cepat, mengejar target, dan memenuhi ekspektasi orang lain.
Padahal, dengan meluangkan waktu untuk hidup lebih lambat, kita dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil yang sering kali terlewatkan.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang konsep slow living dan bagaimana gaya hidup ini dapat membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, dari kebahagiaan sederhana hingga kesehatan yang lebih baik.
5 Alasan Kenapa Hidup Slow Living Mesti Dicoba
Alasan pertama: Kebahagiaan itu sederhana. Tanpa disadari, kita sebenarnya terlalu banyak mengonsumsi iklan setiap hari, baik di televisi, media sosial, atau iklan yang secara tidak langsung disampaikan melalui lingkungan kita.
Mobil mewah, rumah besar, berwisata ke kutub utara. Meskipun yang terakhir ini terkesan berlebihan, pada intinya, manusia menetapkan standar bahwa kebahagiaan itu harus seperti ini atau seperti itu. Padahal, sebenarnya kebutuhan kita sudah tercukupi dengan pakaian yang layak, makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, dan tidur yang cukup setiap hari. Banyak orang berusaha mengikuti apa yang dikatakan orang lain tentang kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu berbeda-beda bagi setiap orang.Misalnya, kamu makan steak. Umumnya, steak itu harganya sekitar seratus ribu, tetapi kamu makan yang harganya 175.000, dan itu sudah terasa sangat enak.
Pernahkah kamu mencoba yang harganya satu setengah juta?
Itu sangat mahal, enak, tetapi rasanya tidak terlalu berbeda dengan yang seharga 175 ribu.
Editor : Wanda Nurma Saputri