Syakrawi menyebut, untuk daerah lain seperti Kota Bengkulu dan Mukomuko pihaknya masih menunggu tambahan alokasi vaksin dari pusat.
Kota Bengkulu tercatat menemukan 16 ekor sapi yang diduga terinfeksi PMK, dan Mukomuko melaporkan 20 ekor sapi dengan gejala serupa.
Syarkawi berharap pemerintah pusat dapat segera mengirimkan pasokan vaksin tambahan untuk mengatasi penyebaran PMK.
Ia juga mengimbau daerah-daerah yang belum menerima vaksin agar bersabar, karena masalah kekurangan vaksin serupa juga terjadi di berbagai wilayah lain di Indonesia."Kita minta bersabar kita tunggu alokasi tambahan dari pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak begitu lama lagi," tutupnya. (Indah)
Editor : Leonny pratiwi