KUPASONLINE.COM - Banyak permintaan masyarakat mengalir ke Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman untuk perbaikan jalan rusak berlubang di wilayah mereka.
Permintaan masyarakat itu dari Balai Nareh, Pauh, Taluak, Cubadak Mentawai dan Cimparuah.
Permintaan perbaikan jalan rusak dari masyarakat itu sejak awal Januari 2025 sampai Kamis ini (30/1).
Kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Arie Purnomo terkait hal tersebut kepada Kupasonline.com, Kamis (30/1/2025), bahwa sekarang memang banyak jalan rusak berlubang.
Hal itu salah satu dampak dari tingginya curah hujan yang menimpa wilayah Kota Pariaman ini dan juga sebelumnya juga banyak jalan berlubang pada sejumlah ruas jalan.
Dalam tahun 2024, perbaikan jalan rusak sudah dilakukan berupa tambal sulam, namun memang tidak semua teratasi karena persoalan anggaran.Persoalan anggaran memang membuat kerja tersebut tidak maksimal, namun dapat membantu meminimalisir kerusakan, kata Arie.
Dikatakan, secara teknis perbaikan itu dihitung mana yang pantas dan bisa perbaikan dengan tambal sulam dan mana yang harus dengan perbaikan aspal lapis ulang.
Untuk perbaikan kerusakan jalan dengan aspal lapis ulang, dananya tak ada, tak sampai, dana hanya bisa untuk perbaikan tambal sulam dan itupun tidak tercover seluruhnya.
Dan pekerjaan perbaikan jalan yang tak terlaksana tahun lalu itu, tahun sekarang tahun 2025 di kerjakan, itupun sangat bergantung kepada anggaran yang tersedia.
Editor : Wanda Nurma Saputri
