3. W-I Alias Ateng (29 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)
4. A-S Alias Dobleng (29 tahun) – Eksekutor
5. S-O Alias Kentang (32 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)
Dalam setiap aksinya, para pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor yang berbeda sebagai kendaraan operasional.
Mereka juga dilengkapi dengan senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan untuk berjaga-jaga jika ada korban atau saksi yang melakukan perlawanan.
Untuk merusak sepeda motor yang menjadi target, mereka menggunakan alat seperti kunci seribu untuk membuka gembok pagar dan kunci letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita petugas antara lain:1. Dua unit sepeda motor Honda Beat Street dan Honda Vario warna hitam.
2. Senjata api rakitan jenis revolver lengkap dengan peluru.
3. Alat perusak kunci seperti kunci seribu dan kunci letter T.
Editor : Wanda Nurma Saputri