KUPASONLINE.COM - Masyarakat dan pengguna Jembatan Surau Anjuang Kalampaian, Nagari Koto TInggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman berharap, pemerintah daerah Padang Pariaman dapat merehab jembatan tersebut secara permanen.
Perbaikan jembatan memang sudah dilakukan masyarakat dengan bantuan dana dari rantau dan kampung, dikerjakan gotong royong.
Kerusakan jembatan Surau Anjuang Kalampaian, akibat hantaman banjir bulan Maret, November dan Desember tahun 2024.
Dampak dari hantaman banjir Batang Kalampaian itu terjadi kerusakan pada struktur bagian bawah jembatan termasuk oprit dan diperparah hantaman banjir awal Januari 2025 dan kondisi kerusakan yang sudah ada jadi bertambah runyam dan nyaris tak dapat dilewati.
Ketika kerusakan jembatan akibat banjir Maret 2024, pihak nagari sudah membuatkan dokumen dan diajukan ke Pemda Padang Pariaman, tapi tak membuahkan hasil dan sejak itu banjir batang kalampaian itu terjadi berkali-kali, sampai Januari awal tahun 2025 dan akibat kerusakan jembatan, nyaris tak dapat dilewati.
Kawatir jembatan tak dapat dilewati masyarakat dan pengguna sarana tersebut,Jembatan Surau Anjuang Kalampaian, merupakan jalur aktivitas perekonomian bagi masyarakat karena jalur jalanya sampai ke Sungai Geringging.
Makanya timbul ide, menjangkau bantuan dari perantau dan masyarakat di kampung untuk perbaikan kerusakan jembatan, terkumpul dana, perbaikan sarana tersebut diksanakan secara bergotong royong.
Perbaikan yang dilakukan pasang batu kali untuk dinding oprit jembatan dan pasang batu beronjong untuk fondasi jembatan dan perbaikan lainya pada struktur bagian bawah jembatan.
Menurut Wali Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kec.Sungai Limau Amizuir Dt.Tansati kepada Kupasonlone.com Rabu (29/1/2025), perbaikan yang dikerjakan tentu sifatnya sementara.
Editor : Wanda Nurma Saputri