Tips kedua adalah menggunakan jendela yang lebar. Jendela merupakan elemen penting dalam arsitektur rumah karena dapat memengaruhi kenyamanan penghuni di dalam ruangan.
Oleh karena itu, posisi jendela juga perlu diperhatikan, berdasarkan orientasi rumah, arah angin, dan jalur lintas matahari.
Pada saat cuaca panas, jendela lebar menjadi bagian yang sangat penting untuk menciptakan rumah yang sejuk.
Secara khusus, jendela lebar sebagai ventilasi rumah dapat menurunkan suhu melalui sirkulasi udara yang baik, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Model atau jenis jendela juga dapat memengaruhi kenyamanan, seperti model jendela kereta yang mengurangi intensitas cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, atau jendela dengan model shading yang baik pada area terbatas, sehingga tidak mengganggu sirkulasi udara dan memberikan bukaan yang lebih optimal.
3. Membuat Void dalam Rumah
Tips selanjutnya adalah membuat void dalam rumah. Salah satu penyebab ruangan panas adalah sirkulasi udara yang kurang baik.Untuk mengatasinya, Anda dapat membuat void di dalam rumah sebagai ruang terbuka yang menghubungkan antar lantai.
Void juga dapat berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara antar ruang, sehingga udara dapat tersebar lebih merata ke seluruh ruangan.
Namun, void biasanya diterapkan pada rumah dengan dua lantai atau lebih, sementara rumah satu lantai umumnya tidak menggunakan void.
Editor : Wanda Nurma Saputri