
Alasan lain yang sering digunakan seseorang dalam berbelanja adalah karena barang tersebut memiliki bentuk atau desain yang lucu.
Namun, hal ini tidak sesuai dengan prinsip minimalisme. Barang lucu cukup dilihat di toko, tetapi tidak harus dibeli.
Ingat, seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, terutama jika barang tersebut memiliki manfaat atau nilai tambah bagi kehidupannya, seperti gadget untuk keperluan kerja atau pembuatan konten.
4. Barang Mewah dengan Fungsi Serupa
Barang mewah juga jarang masuk dalam daftar belanja seseorang yang menerapkan prinsip hidup minimalis, terutama jika fungsinya sama dengan barang lain yang memiliki harga lebih terjangkau. Misalnya, tas bermerek dengan harga mahal padahal fungsinya tetap sama, yaitu untuk membawa barang. Mengutamakan fungsi daripada gengsi menjadi prinsip utama dalam gaya hidup minimalis.
Dengan demikian, tidak ada penyesalan atau tekanan untuk bersaing dalam gaya hidup mewah.5. Pajangan yang Tidak Diperlukan
Dekorasi rumah memang bisa menarik perhatian dan menggoda untuk dibeli.
Namun, seseorang yang menjalani gaya hidup minimalis tidak akan mudah tergoda. Pajangan bukanlah kebutuhan utama, sehingga mereka cenderung tidak mengoleksi barang semacam itu. Inilah alasan mengapa rumah seorang minimalis selalu terlihat rapi, karena mereka benar-benar mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan, kecuali jika memang dibutuhkan untuk keperluan dekorasi yang memiliki fungsi tertentu.
Menerapkan gaya hidup minimalis sangat penting, terutama bagi generasi milenial.
Editor : Wanda Nurma Saputri