Ada banyak peluang di era digital ini, mulai dari pekerjaan sampingan seperti freelancer, menjalankan toko online, hingga mengikuti proyek paruh waktu.
Sebagai contoh, menjual barang bekas atau membuat produk handmade bisa menjadi usaha yang menghasilkan uang tambahan bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus seperti desain grafis, menulis, atau fotografi.
Internet menyediakan platform untuk menawarkan jasa. Meskipun memulai pekerjaan sampingan membutuhkan waktu dan usaha, penghasilan tambahan ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap tabungan untuk membeli rumah.
5. Memanfaatkan Program Bantuan
Langkah kelima adalah memanfaatkan program bantuan. Selain usaha pribadi, ada banyak program pemerintah atau institusi yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah.
Sebagai contoh, subsidi kredit kepemilikan rumah (KPR) atau program cicilan dengan bunga rendah dapat menjadi solusi yang meringankan beban. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, Anda dapat mempercepat proses memiliki rumah tanpa harus menunggu tabungan mencapai angka yang besar. Langkah penting dalam memanfaatkan program bantuan ini adalah melakukan penelitian atau riset yang mendalam tentang syarat dan ketentuan yang berlaku.Mendatangi bank atau lembaga keuangan untuk berkonsultasi juga dapat membantu memahami opsi yang tersedia.
6. Memaksimalkan Potensi Investasi
Langkah keenam adalah memaksimalkan potensi investasi. Jika memungkinkan, menginvestasikan sebagian dari tabungan dalam instrumen keuangan yang aman dan stabil adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.
Investasi seperti deposito berjangka, reksa dana pasar uang, atau obligasi pemerintah bisa memberikan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan sekadar menyimpan uang di tabungan biasa.
Editor : Wanda Nurma Saputri
