Cara keenam adalah menyimpan uang dalam bentuk yang sulit diakses. Orang Tionghoa sering menyimpan uang mereka dalam bentuk yang sulit diakses untuk menghindari godaan menggunakan uang tersebut.
Misalnya, mereka menyimpannya dalam bentuk deposito berjangka, emas, atau aset investasi lainnya.
Dengan cara ini, mereka mengurangi kemungkinan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Selain itu, menyimpan uang dalam bentuk investasi juga memungkinkan uang tersebut tumbuh seiring berjalannya waktu.
Anda dapat mencoba metode ini dengan membuka deposito berjangka di bank atau membeli emas secara bertahap.
Beli emasnya tidak harus puluhan gram, Anda bisa mulai dengan 1 gram atau mungkin 2 gram. Yang penting, emas batangan, bukan emas perhiasan.
7. Fokus pada pendidikan dan pengembangan diriCara ketujuh adalah fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. Orang Tionghoa percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik.
Mereka tidak ragu untuk mengeluarkan uang demi meningkatkan keterampilan atau pengetahuan, karena ini akan memberikan keuntungan jangka panjang.
Misalnya, mereka mungkin mengikuti kursus atau pelatihan yang dapat meningkatkan peluang karir atau membuka peluang bisnis baru.
Dengan memiliki keterampilan yang unggul, mereka dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar di masa depan.
Editor : Wanda Nurma Saputri
