
Misalnya, jika seorang anak diberi uang jajan, orang tua Tionghoa akan mendorong mereka untuk menyisihkan sebagian kecil untuk ditabung.
Ketika dewasa, kebiasaan ini sudah tertanam, sehingga lebih mudah untuk konsisten menabung. Anda juga dapat memulai kebiasaan ini dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan, misalnya 10% atau bahkan 20% setiap bulan.
Jika dilakukan secara konsisten, tabungan Anda akan tumbuh secara signifikan seiring berjalannya waktu.
4. Berinvestasi untuk melipatgandakan Kekayaan
Cara keempat adalah berinvestasi untuk melipatgandakan kekayaan. Menabung saja tidak cukup untuk mencapai kekayaan.
Orang Tionghoa sering menginvestasikan uang mereka untuk melipatgandakan kekayaan.Mereka memanfaatkan berbagai jenis investasi seperti properti, emas, saham, atau bahkan memulai bisnis.
Misalnya, jika mereka memiliki uang ekstra, mereka lebih memilih menggunakannya untuk membeli aset produktif daripada barang konsumtif.
Aset produktif ini kemudian menghasilkan pendapatan pasif yang dapat mempercepat akumulasi kekayaan.
Jika Anda ingin menerapkan prinsip ini, mulailah belajar tentang investasi. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana untuk pemula, emas untuk investasi jangka panjang, atau properti jika Anda memiliki modal yang lebih besar.
Editor : Wanda Nurma Saputri