KUPASONLINE.COM - Ketua Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan Abdul Ghofur minta Ketua Umum Pengurus MABMI Prof. OK Saidin tidak melakukan pembiaran terhadap komplik yang terjadi MABMI karena sudah ada penunjukan PD MABMI yang dipimpin T. Syahmi Johan oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) MABMI Sumut Zahir.
Abdul Gopur menjelaskan "Saya mendengar sudah terbit SK PD MABMI Kota Medan yang diteken oleh Ketua PW MABMI Sumut Zahir dan Sekretaris Aja Syahri" kata Ghofur usai menghadiri Muscam MABMI Kecamatan Medan Johor,Jumat (24/1/2025).
Menurut Ghofur "saya mengetahui penunjukan T. Syahmi Johan sebagai Ketua MABMI Medan dan itu tidak sah karena tidak melalui Musda dan tidak dengan sesuai AD/ART MABMI, kalau main tunjuk berarti itu seperti kerajaan, MABMI bukan kerajaan" jelasnya.
Ghofur menyarankan agar Prof. OK Saidin pengganti harus bijaksana seperti dicontohkan Almarhum Dato Seri H.Syamsul Arifin, dan diharap Prof. OK Saidin jangan membiarkan Konflik di MABMI berlarut, karena kepemimpinan Zahir tampaknya sengaja mengobok-ngobok dan mengadudomba diantara sesama MABMI Medan.
Dimana pada saat Mubeslub MABMI di Hotel Grand Inna Medan, Zahir berupaya menggagalkannya dengan cara melarang PD MABMI se Sumut menghadiri Mubeslub, berarti diduga tindakannya emang mau merusak MABMI dan menghalangi Prof. OK Saidin menjadi Ketua Umum PB MABMI menggantikan Almarhum Syamsul Arifin.
Didamoingi oleh Ketua PC Medan Marelan Jefri Ansnta, Ketua PC MABMI Medan Labuhan Ok Hafifuddin S.Sos. dan Ok Syahrul T Idham pengurus MABMI Kota Medan, Ghofur mengatakan "Saya terpilih sebagai Ketua MABMI Medan periode 2024 - 2029 melalui Musda yang dihadiri 14 PC MABMI se Kota Medan" tegasnya. (*)Baca berita terkait Sumatera Utara lainnya di Google News
Jurnalis: Tuah Sembiring.