Dalam sebuah hadis, Aisyah radhiallahu anha menjelaskan bahwa Rasulullah membantu keluarganya dalam pekerjaan rumah.
Namun, apabila waktu salat tiba, beliau segera berangkat untuk melaksanakan salat (Hadis Riwayat Al-Bukhari).
Keterlibatan Rasulullah dalam pekerjaan domestik mengajarkan pentingnya kerja sama dalam rumah tangga.
Suami yang tidak ragu membantu pekerjaan rumah akan menciptakan suasana harmonis dan meningkatkan rasa saling pengertian dalam keluarga.
Sikap Rasulullah dalam berbagi tanggung jawab di rumah juga mengajarkan nilai penghargaan terhadap pasangan.
Ketika suami terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, ia tidak hanya meringankan beban fisik tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada istrinya.
Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama tidak hanya menyelesaikan tugas lebih cepat, tetapi juga memperkuat rasa cinta dan pengertian dalam keluarga.Islam selalu menekankan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam rumah tangga.
Rasulullah tidak memandang pekerjaan rumah sebagai sesuatu yang merendahkan, tetapi sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab.
Hal ini sangat relevan diterapkan di masa kini, di mana kesibukan sering menjadi penghalang dalam keharmonisan rumah tangga.
Editor : Wanda Nurma Saputri
