KUPASONLINE.COM– Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta baru-baru ini menggelar diskusi penting yang membahas pengembangan Teaching Factory UNP dan Science Techno Park (STP) UI. Kegiatan yang diadakan di Ruang Sidang Rektor UI Kampus Depok pada Selasa (21/1) ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua universitas. Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M. Eng, IPU, serta Wakil Rektor 2 dan Wakil Rektor 3 UI turut hadir dalam diskusi tersebut, sementara Rektor UNP Krismadinata, Ph.D, SE UNP Prof. Ganefri, Ph.D, dan anggota MWA UNP Drs. Nadirman, M.M. juga berpartisipasi.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, menyampaikan bahwa kedua universitas telah mencapai kesepakatan mengenai kerja sama untuk pengembangan Teaching Factory di UNP serta Science Techno Park (STP) di UI.
"Kerja sama ini akan dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang segera ditandatangani oleh kedua pihak, dan kami juga akan segera mengatur waktu serta pelaksanaannya," ungkap Krismadinata.
Sementara itu, SE UNP Prof. Ganefri, Ph.D, menambahkan bahwa inisiatif ini akan memperkuat rencana pembentukan STP UNP yang nantinya akan dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). "Kami akan belajar dari pengalaman STP UI dalam mendirikan dan mengembangkan lembaga ini, terutama dalam hal inovasi berbasis riset yang dapat diterapkan di dunia industri," tambahnya.Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UNP dan UI, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung dunia industri. Melalui Teaching Factory dan Science Techno Park, kedua universitas berharap dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya berguna bagi dunia akademis, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Kerja sama ini menandakan langkah strategis kedua institusi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Diharapkan, melalui inisiatif ini, UNP dan UI dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan riset yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. (*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
