2. Apresiasi
Kedua, apresiasi. Pernahkah kamu mengatakan hal seperti, "Kenapa kamu kurang perhatian terhadap penghasilanmu? Cuma segini saja, mana cukup untuk belanja? Eh, anak kita juga, bantu jaga mereka!" atau sejenisnya?
Stop, stop, siapa dari kalian yang suka mengatakan hal seperti itu, baik secara langsung ataupun dalam hati? Kebanyakan istri sering terjebak pada apa yang tidak dilakukan suami, daripada apa yang sudah dilakukannya.
Kadang-kadang kita lupa, ingin suami melakukan ini, itu, tetapi kita tidak menyadari bahwa banyak hal lain yang sudah dilakukan oleh suami. Jadi, daripada mengucapkan kata-kata yang bisa membuat suami merasa tidak dihargai atau tidak nyaman, berikan apresiasi pada suami.
Ucapkan terima kasih untuk prestasinya atau bahkan hal-hal kecil yang sudah dilakukannya. "Makasih ya sayang, kamu sudah menungguiku. Senang banget deh, hari ini kamu sudah bantu jaga anak-anak. Makasih, kamu hebat deh sudah bekerja keras untuk keluarga kita."
Bahkan, kadang-kadang memberikan apresiasi tanpa alasan, seperti, "Terima kasih kamu sudah menjadi suamiku hingga hari ini. Terima kasih kamu sudah selalu ada di sampingku."Kadang-kadang, kita tidak memerlukan alasan untuk memberikan apresiasi, karena suami kita adalah pasangan hidup kita.
Dia sudah banyak memberikan hal-hal untuk kita. Jadi, daripada selalu mengkritik suami ketika melakukan kesalahan kecil, berikan apresiasi untuk segala jerih payahnya selama ini.
3. My Time
Ketiga, "my time." Pernahkah kamu mengajak suami berbicara, tetapi dia hanya memberikan jawaban singkat? Atau ketika suami pulang kerja, bukannya bercengkerama dengan keluarga, malah langsung menyendiri di kamar?
Editor : Wanda Nurma Saputri
