Tahap pertama, penanaman dilakukan di lahan seluas 1,5 hektar di Talang Padang, dengan target total mencapai 477 hektar.
Selain di Talang Padang, penanaman juga dilakukan di wilayah Polsek jajaran Polres Tanggamus dengan luas lahan yang bervariasi," tandasnya.
Staf Ahli Bupati Tanggamus, Gigih Rudyansyah menyebut bahwa Pemkab Tanggamus sangat mendukung kegiatan tersebut dalam upaya swasembada pangan di Tanggamus.
"Pemerintah Kabupaten Tanggamus sangat mendukung kegiatan penanaman jagung serentak, diharapkan dapat swasembada pangan di Kabupaten Tanggamus," ucapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus, Catur Agus Dewanto, menyebutkan bahwa bibit yang digunakan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian jenis BISI-18.
"Dari 477 hektar yang disebutkan Kapolres, program ini melibatkan 1.477 petani dari 18 kecamatan, 97 pekon, dan 97 kelompok tani," jelas Catur Agus.
Ia menambahkan, distribusi bibit dilakukan secara bertahap sesuai periode tanam, yakni 70 hektar pada Januari, 210 hektar pada Februari, dan 197 hektar pada Maret 2025.Program ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional, sekaligus menjadi upaya nyata dalam memberdayakan petani lokal. Kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama kesuksesan program ini.
kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Tanggamus Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H., Kabag SDM AKP Sarwani, S.E., M.M., para Kasat, Kapolsek Talang Padang Iptu Agus Heriyanto, S.H., M.H dan Kakon Singosari Sigit Pajrianto serta jumlah penyuluh pertanian. (Sap)
Baca berita terkait Lampung lainnya lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri