Berikutnya adalah tema. Bagaimana sih membedakan konsep, gaya, dan tema dalam desain? Mari kita lihat contoh berikut ini.
Misalnya, desain rumah tinggal Ibu Z. Pertama, konsepnya adalah sebagai berikut. Masalahnya, Ibu Z merasa bosan dan menginginkan rumah yang lebih santai dan berbeda, yang mengingatkan pada suasana rumah masa kecilnya di Gunung Kerinci dengan penghijauan yang luas dan alami.
Solusi yang ditemukan adalah menciptakan second skin pada bangunan, sehingga matahari tidak langsung masuk melalui jendela. Itulah salah satu solusi untuk masalah yang ada.
Dengan demikian, pencarian masalah dan solusinya ini disebut sebagai konsep desain.
Yang kedua adalah gaya yang diambil, yaitu gaya modern yang memadukan unsur modern industrial dengan elemen Sumatera Barat.
Karakteristik khas Sumatera Barat dapat tercapai, namun tidak berlebihan, karena diseimbangkan dengan elemen modern yang sederhana. Yang diambil adalah konsep hutan tropis Sumatera.Tema ini membantu kita menentukan berbagai hal, seperti pemilihan warna.
Warna yang dipilih adalah warna-warna kalem, seperti biru langit, hijau pepohonan, atau abu-abu bebatuan, serta coklat batang pepohonan. Sebagai aksen, kita bisa menggunakan loreng harimau Sumatera pada bantal, karpet, dan sebagainya.
Kita juga bisa menggunakan bentuk bunga raflesia arnoldi yang dapat diaplikasikan.
Di taman, kita bisa menanam cemara dan tanaman lainnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri