Komoditas Cabai Masih Menjadi Penyumbang Utama Kenaikan IPH pada Minggu Ke-3 Januari 2025

×

Komoditas Cabai Masih Menjadi Penyumbang Utama Kenaikan IPH pada Minggu Ke-3 Januari 2025

Bagikan berita
Komoditas Cabai Masih Menjadi Penyumbang Utama Kenaikan IPH pada Minggu Ke-3 Januari 2025
Komoditas Cabai Masih Menjadi Penyumbang Utama Kenaikan IPH pada Minggu Ke-3 Januari 2025

KUPASONLINE.COM – Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), kembali melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) mingguan guna memantau laju inflasi di tiap-tiap daerah di Indonesia, Senin (20/1/2025)

Dalam Rakor tersebut, terungkap bahwa komoditas cabai masih menjadi penyumbang utama kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) di minggu ketiga Januari 2025.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalamin kenaikan IPH pada minggu ketiga di Bulan Januari 2025 ini lebih banyak dibandingkan kebupaten/kota yang mengalami penuruan IPH.

“Melihat historis empat tahun terakhir di Januari 2021-2024 memang terjadi inflasi. Tapi masih rendah jika kita bandingkan dengan Desember,” ujar Amalia Adininggar Widyasanti melalui rapat yang digelar secara virtual tersebut.

Lebih lanjut dirinya memaparkan, jika komoditas cabai merah di minggu kedua Januari 2025, terdapat 307 daerah yang mengalami perubahan harga, dan pada minggu ketiga ini meningkat menjadi 314 daerah.

Tidak hanya itu, untuk cabai rawit di sejumlah daerah di Indonesia juga mengalami peningkatan, yang semula di pekan kedua terdapat 270 daerah, kini menjadi 277 daerah dengan kenaikan harga cabai rawit mencapai 76.94 persen di wilayah Indonesia, dan kenaikan cabai merah sebesar 36.56 persen dibandingkan Desember 2024.

“Rata-rata nasional harga cabai merah berada di angka Rp52.450, dan cabai rawit berada di harga Rp70.379. Hal ini yang memperlihatkan jika harga cabai pada minggu ketiga di Januari ini di atas rentang harga acuan penjualan (HAP),” kata Amalia Adininggar Widyasanti.

Ada hal yang menarik dalam Rakor Pengendalian Inflasi di minggu ketiga Januari ini. Pasalnya, pelaksanaan Rakor diselenggarakan bersamaan dengan Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Dalam paparan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, program tersebut merujuk pada delapan misi program presiden guna meningkatan kualitas sumber daya masyarakat (SDM) dalam bidang kesehatan.

“Ini adalah salah satu program terbesar yang dilakukan oleh Kemenkes yang bisa menyentuh secara langsung masyarakat Indonesia dari bayi yang baru lahir, hingga usia lanjut, guna melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan mereka,” ujarnya.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur