KUPASONLINE.COM - Berkedok investasi kepada warga dengan iming - iming keuntungan besar, ratusan wargapun menjadi korban, bahkan ada yang stres meninggal dunia karena uangnya raib tidak ada kejelasan dari pelaku.
Seperti kedok investasi yang dilakukan oleh seorang Ibu bernama Rofiah seorang janda Umur sekitar 35 tahun dari Desa Misi Kecamatan tanggung Harjo Kabupaten Grobogan yang menipu dan menggelapkan uang anggota investasi.
Pelaku Rofiah umur 35 tahun, pekerjaan bisnis dan pertanian juga menjanjikan kepada anggota menerima bunga lebih setiap hari H yaitu hari raya.
Dana masyarakat yang dikumpulkan 2 kali dalam sebulan dengan modus investasi ternyata raib dan tidak ada penjelasan
Diperkirakan warga yang ikut investasi sekitar 100 orang mulai dari Rp.15.000.000 sampai Rp.50.000.
Tetapi setelah hari H lebaran setiap orang menerima Rp 500.000 untuk kekurangannya berjanji satu bulan Akan menjual sawah dan gadai rumah.Akan tetapi pas hari yang dijanjikan tidak menerima dan masyarakat marah mau bakar rumahnya dan mau melaporkan pelaku ke polisi.
Bahkan ancaman tersebut disambut senang oleh Ibu Rofiah "Silahkan Laporin malah saya senang tidak mengembalikan" tantangnya.
Salah satu korban Rini Budiarti mengungkapkan pada awak media di Gemini Cafe Kuta Bali dengan investasi sebesar Rp.15 000. mengatakan kepada awak media hanya mendapatkan Rp 500.000 saja saat hati H. Minggu 19/1/2025.
Menurut Rini banyak warga sampai meninggal dunia karena uang investasinya tidak kembali.
Editor : Wanda Nurma Saputri