12 Usulan Dibahas di Musrenbang Kelurahan Pasar Baru, Fokus pada Fisik dan Sosial Budaya

×

12 Usulan Dibahas di Musrenbang Kelurahan Pasar Baru, Fokus pada Fisik dan Sosial Budaya

Bagikan berita
12 Usulan Dibahas di Musrenbang Kelurahan Pasar Baru, Fokus pada Fisik dan Sosial Budaya
12 Usulan Dibahas di Musrenbang Kelurahan Pasar Baru, Fokus pada Fisik dan Sosial Budaya

KUPASONLINE.COM – Sebanyak 12 usulan pembangunan yang terdiri dari sembilan usulan fisik dan tiga sosial budaya dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Kamis (16/1/2025).

Usulan-usulan tersebut meliputi berbagai kebutuhan yang dianggap penting oleh masyarakat setempat, seperti rehabilitasi kantor lurah yang sering bocor saat hujan, pengadaan becak motor, kursi rapat untuk kantor kelurahan, serta penyediaan rumah layak huni.

Di bidang sosial budaya, masyarakat mengajukan kegiatan seperti lomba musik tradisional antarpelajar dan umum, pelatihan tata cara penyelenggaraan jenazah, serta pengadaan tenda, kursi, dan perlengkapan lain untuk keperluan penyelenggaraan jenazah.

Lurah Pasar Baru, Donal Harmoko, S.H., menjelaskan bahwa Kelurahan Pasar Baru, yang merupakan kelurahan tipe III, memiliki batas maksimal 12 usulan prioritas dengan anggaran yang berkisar antara Rp300 juta hingga Rp400 juta.

“Musrenbang ini bertujuan membahas dan menyepakati usulan-usulan dari pramusrenbang yang sudah digelar sebelumnya. Dari sini, kami menentukan prioritas pembangunan yang diharapkan dapat direalisasikan demi kemajuan Pasar Baru,” ujar Donal.

Musrenbang di Kelurahan Pasar Baru dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pramusrenbang yang digelar pada Selasa (7/1/2025), dihadiri oleh seluruh ketua RT, LPM, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, pada tahap kedua yang berlangsung 10 Januari, masyarakat menyepakati 12 usulan yang diajukan dalam musyawarah tersebut.

Sekretaris Camat PPB, Nofawati, S.E., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa musrenbang tahunan berfungsi sebagai forum untuk merealisasikan berbagai usulan masyarakat. Namun, beberapa usulan mungkin belum dapat terlaksana dalam satu tahun anggaran.

“Usulan yang belum terealisasi pada tahun sebelumnya dapat diajukan kembali dengan prioritas lebih tinggi. Selain itu, pembangunan yang direncanakan harus sejalan dengan visi-misi wali kota terpilih,” kata Nofawati.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan OPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua LPM, RT, lembaga kelurahan, dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menentukan prioritas pembangunan demi kesejahteraan warga Pasar Baru.

Musrenbang menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan di lingkungannya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan usulan-usulan yang telah disepakati dapat terwujud dan membawa manfaat nyata bagi warga Kelurahan Pasar Baru.(*)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur