KUPASONLINE.COM - Pusat Daur Ulang bantuan pusat tahun 2021 di Tungkal Utara Kota Pariaman belum berfungsi sebagaimana peruntukkannya.
Gedung permanen lengkap dengan mesin pencacah sampah yang ada, terancam jadi besi tua.
Sementara sampah kota, terus mengalir bertruk-truk ke tempat pembuangan sampah akhir di Tungkal Selatan dengan sistem sanitary landvil.
Sanitary landfill, merupakan sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi yang cekung, memadatkannya, kemudian menimbunnya dengan tanah.
Pusat Daur Ulang sampah tersebut, dapat menghasilkan PAD, karena sampah diolah dengan mesin sesuai jenisnya.
Sampah basah diolah menjadi kompos atau pupuk organik, sampah plastik dapat menjadi bahan baku plastik dan hasil ini bisa menjadi PAD bagi Pemko Pariaman.Namun sampai saat ini PDU tetap membisu tak ada kegiatan karena tak termanfaatkan sesuai peruntukannya, pantauan Kupasonline.com di lapangan, Senin (13/1/2025).
Kepala Dinas Perkim LH Kota Pariaman, Ferandri yang dikonfirmasi tentang kondisi PDU membenarkan belum bisa operasional sesuai fungsinya.
Untuk operasional PDU membutuhkan dana dan itu sudah diusulkan Rp200 juta tahun ini.
Di DPRD Kota Pariama sudah setuju, namun di keuangan Pemko Pariama , tak ada uang, alasanya masih devisit anggaran.
Editor : Wanda Nurma Saputri
