KUPASONLINE.COM — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, resmi membuka Stadion H. Marah Adin di Kota Solok pada Minggu (12/1/2025). Peresmian stadion ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pertandingan persahabatan antara tim sepak bola Pemprov Sumbar dan Pemko Solok.
Nama stadion ini diambil dari tokoh bersejarah, H. Marah Adin, yang dikenal sebagai salah satu pendiri Kota Solok sekaligus tokoh penting dalam perkembangan pendidikan di Sumatera Barat. Tokoh ini juga merupakan kakek buyut Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Dalam pidatonya, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan stadion tersebut, termasuk anggota DPRD Sumbar, Daswippetra Dt Manjinjiang Alam, yang memberikan dukungan besar.
"Stadion ini merupakan penghormatan kepada jasa H. Marah Adin yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, termasuk mendirikan Fakultas Pertanian Universitas Andalas," ujar Mahyeldi.
Ia juga menegaskan pentingnya mengenang jasa para tokoh terdahulu sebagai inspirasi bagi generasi muda.
“Penghormatan semacam ini penting agar generasi muda dapat belajar dari keteladanan tokoh-tokoh besar kita,” tambahnya.Stadion H. Marah Adin diharapkan menjadi sarana multifungsi, mendukung aktivitas olahraga, meningkatkan kesehatan masyarakat, hingga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dan terharu dengan penamaan stadion ini. "Ini bukan hanya penghormatan bagi keluarga kami, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang mengenang jasa H. Marah Adin," ucap Audy.
Ia juga mengenang kiprah kakek buyutnya sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumatera Tengah dan pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, turut menyampaikan harapan besar atas kehadiran stadion yang dilengkapi trek atletik tersebut. Menurutnya, fasilitas ini akan membuka peluang bagi Kota Solok untuk menyelenggarakan berbagai kejuaraan olahraga secara profesional.
Editor : Wanda Nurma Saputri