KUPASONLINE.COM - Universitas Negeri Padang (UNP) terus berupaya meningkatkan amalan sir (amal sembunyi) dan mendorong gerakan wakaf untuk menunjang ekonomi produktif di kalangan sivitas akademika.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UNP, Prof. Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya pada acara Subuh Mubarak yang berlangsung pada Jumat pagi (10/1) di Masjid Raya Al-Azhar, Kampus UNP Air Tawar Padang.
Rektor Krismadinata menekankan pentingnya memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademika, serta menjaga dan merawat lingkungan kampus sebagai bagian dari peningkatan amalan.
"Mari kita berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menjaga lingkungan kampus, serta memperbanyak amalan yang bermanfaat bagi sesama," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Muhammad Ridho Nur, Lc., M.Ag. (Dosen UIN Imam Bonjol Padang) yang menjadi penceramah pada acara Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UNP.
Acara Subuh Mubarak yang diadakan setiap Jumat pagi ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Dekan, Direktur Sekolah, serta mahasiswa dan sivitas akademika UNP lainnya.Pada ceramahnya yang bertema "Harapan Baru, Membangun Kualitas Iman dan Amal," Ustaz Muhammad Ridho Nur, Lc., M.Ag. mengingatkan bahwa salat subuh berjamaah di masjid membawa pahala yang setara dengan salat sepanjang malam. Bahkan, bagi mereka yang melanjutkan dengan berzikir hingga matahari terbit dan melakukan salat sunnah, pahalanya setara dengan melaksanakan haji dan umrah.
Ustaz Ridho juga mengajak umat untuk memperbanyak amal sir, yaitu amal yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, jauh lebih banyak daripada amal yang tampak atau amal jahir. "Siapa yang meramaikan masjid dan memperbanyak amalan pada bulan Rajab, maka dia akan meramaikan masjid di bulan Ramadan. Perbanyaklah amal sir, terutama pada bulan Rajab, yang istimewa di sisi Allah," tambahnya.
Untuk meningkatkan kualitas iman, Ustaz Muhammad Ridho Nur menegaskan pentingnya memperbanyak amal sir dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bagian dari upaya membangun karakter dan keimanan yang lebih baik.(*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri