KUPASONLINE.COM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Selasa (7/1/25), dalam rangka mempererat kolaborasi serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terkait pengelolaan keuangan daerah.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan anggaran kegiatan berjalan dengan baik, optimal, dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Syukriah HG mengingatkan agar dana alokasi khusus (DAK), khususnya yang dialokasikan untuk pembangunan fisik, tidak diprogramkan pada akhir tahun anggaran. Sebaliknya, ia mendorong agar pencairan anggaran dimulai sejak awal tahun, sehingga kegiatan pembangunan dapat mendukung perekonomian daerah secara lebih signifikan.
"Sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang kita terima dan kelola benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. DAK harus disalurkan dengan lebih efisien dan efektif agar bisa mendongkrak perekonomian kita," ujarnya saat membuka pertemuan di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar.
Kakanwil DJPb Sumbar juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia berharap agar koordinasi yang lebih kuat dapat menghasilkan dampak yang positif, terutama di bidang ekonomi, melalui penggunaan anggaran yang tepat sasaran.Lebih lanjut, Syukriah menyoroti potensi besar Sumatera Barat dalam sektor ekspor bahan perkebunan dan pertanian yang masih belum tergarap dengan maksimal.
Ia berharap ke depan ada pengusaha ekspor asal Sumatera Barat yang dapat memanfaatkan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai akses utama ekspor, terutama mengingat permintaan dari negara-negara Afrika untuk suplai bahan pangan.
Di sisi lain, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menekankan pentingnya pemahaman yang jelas mengenai peran masing-masing stakeholder dalam pengelolaan anggaran.
"Kolaborasi dan koordinasi yang baik sangat penting agar anggaran yang ada bisa digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (*)
Editor : Wanda Nurma Saputri