Komposisi air, laktat, urea, dan mineral dalam keringat setiap orang berbeda-beda, tergantung pada makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin terdapat di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat dengan konsistensi lebih cair yang biasanya tidak berbau.
Sementara itu, kelenjar apokrin, yang terdapat di ketiak dan area genital, menghasilkan keringat yang lebih lengket serta kaya akan bahan organik.
Jika bahan organik tersebut bersentuhan dengan bakteri, dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.
Dalam dunia kedokteran, terdapat beberapa gangguan keringat yang umum terjadi, yaitu:
Hiperhidrosis, Kromhidrosis, dan Bromhidrosis.Hiperhidrosis adalah masalah keringat berlebih yang tidak berbau.
Contohnya, ketika seseorang tiba-tiba berkeringat banyak di telapak tangan meskipun tidak sedang melakukan aktivitas berat.
Kondisi ini disebut hiperhidrosis lokal, yang biasanya disebabkan oleh kelainan regenerasi saraf simpatis yang terlalu aktif atau gangguan psikis.
Editor : Wanda Nurma Saputri