KUPASONLINE.COM - Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM) Universitas Negeri Padang sukses menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk 1st International Conference on Education, Digitalization, and Innovative Strategies (ICEDIS). Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Padang, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt., yang hadir mewakili Rektor Universitas Negeri Padang. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Dr. Refnaldi menyampaikan apresiasi kepada para pembicara utama yang telah bersedia berbagi ilmu dalam konferensi ini. Para pemateri utama di antaranya adalah Asst. Prof. Sri Rizki Putri Primandari, Ph.D. (Universitas Negeri Padang, Indonesia), Prof. Devasis Pradhan (Acharya Institute of Technology, India), Prof. Dr. Zainal Asril, M.Pd. (Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Indonesia), Asst. Prof. Dr. Norasiha binti Hamid (UCYP University, Malaysia), dan Prof. Dr. Hla Myo Tun (Yangon Technological University, Myanmar).
“Atas nama Universitas Negeri Padang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembicara utama, pemakalah paralel, serta peserta yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini,” ujar Dr. Refnaldi. Ia juga menekankan bahwa konferensi internasional seperti ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi akademik di tingkat global. Dengan penguasaan bahasa dan inovasi dalam pendidikan, Universitas Negeri Padang diharapkan dapat terus melangkah menuju reputasi sebagai universitas kelas dunia.
Acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 15-16 November 2024, ini diikuti oleh 105 pemakalah paralel yang mempresentasikan 26 karya ilmiah. Ketua pelaksana kegiatan, Agus Baharuddin, S.Pd., M.Sc., melaporkan bahwa konferensi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Steering Committee, pembina PPIPM, pembicara paralel, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Negeri Padang.Konferensi ICEDIS menjadi momen bersejarah bagi PPIPM Universitas Negeri Padang karena tidak hanya mempertemukan akademisi dari berbagai negara, tetapi juga menjadi platform untuk bertukar ide, inovasi, dan strategi dalam menghadapi tantangan di era digital. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan global.
Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi universitas lain untuk terus menciptakan ruang diskusi akademik yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. (*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri