KUPASONLINE.COM - Pada hari Jumat, 3 Januari 2024, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menerima kunjungan audiensi dari Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan ini, Muhidi didampingi oleh Plt Sekretaris Dewan, Maifrizon, serta menerima rombongan PJKIP yang dipimpin oleh Ketua Almudazir, beserta para penasehat, HM Nurnas dan Syamsurizal, serta pengurus lainnya.
Dalam audiensi tersebut, Muhidi menekankan pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa informasi publik adalah hak dasar setiap warga negara. Menurutnya, jika hak ini tidak diberikan, maka akan terjadi ketidakadilan dan pelanggaran hak-hak masyarakat.
"Visi kita adalah mewujudkan pemerintahan yang transparan, baik, dan bersih. Untuk itu, keterbukaan informasi publik sangat penting," ujar Muhidi.
Muhidi juga menambahkan bahwa meskipun keterbukaan informasi sangat mendukung proses demokrasi, ada beberapa hal yang perlu dijaga dan tidak dapat dibuka untuk umum. "Tentu saja tidak semua informasi bisa dibuka ke publik, karena ada pengecualian tertentu," jelasnya.
Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari Ketua DPRD Sumbar. Ia menegaskan bahwa PJKIP Sumbar berkomitmen untuk terus memperjuangkan transparansi dan keterbukaan informasi di wilayah Sumatera Barat."Sebagai organisasi yang peduli terhadap keterbukaan informasi, PJKIP Sumbar ingin menjadi garda terdepan dalam menciptakan transparansi publik di daerah ini," ujar Almudazir.
Lebih lanjut, Almudazir mengungkapkan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan salah satu langkah penting dalam pemberantasan korupsi, sesuai dengan program Nawacita yang digagas oleh Presiden Prabowo. "Dengan keterbukaan, kita bisa bersama-sama mencegah dan memberantas korupsi di negeri ini," imbuhnya. (*)
Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
