Mungkin Anda kerap mengabaikannya sebagai seorang pribadi yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Mungkin juga Anda memiliki kebiasaan buruk yang membuatnya naik pitam. Yang ketiga adalah akibat tugas rumah tangga.
Disadari atau tidak, pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan oleh istri di rumah membuatnya kelelahan dan suntuk. Jika ia merupakan seorang perempuan yang memiliki pekerjaan di luar rumah, pasti akan semakin banyak beban yang ia tanggung.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengecek kembali pembagian tugas di rumah, mana yang dibebankan kepada istri dan mana yang akan Anda bantu selesaikan.
Jika pembagian tugas rumah tangga dilakukan secara adil dan seimbang, maka kemungkinan istri kerap marah-marah dapat diminimalisir. Menurut Emerson dalam artikelnya, menyebutkan bahwa seorang laki-laki semestinya harus memahami apa yang sebenarnya menjadi kemarahan istrinya selama ini.
Jika sudah mendapatkan inti masalahnya, maka ia harus menemukan cara yang tepat untuk menghadapinya, misalnya dengan cara berhenti menyalahkannya, mengelola emosi, dan menjadi dewasa dalam sebuah hubungan.
Nah, itu tadi, , beberapa hal yang dapat memicu istri marah-marah tanpa sebab. Untuk pasangan suami istri, mungkin bisa kembali saling mengenali pasangan Anda dengan mengenang romantisme masa-masa indah, pergi berlibur, atau quality time bersama keluarga atau bahkan berdua saja.Namun, jika Anda sudah tidak bisa menyelesaikannya sendiri, Anda juga tidak perlu malu atau ragu menghubungi jasa konseling untuk mendapatkan bantuan.(*)
Kamu Bisa Dapatkan DANA Kaget setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram DANA Kaget.
Baca berita tentang Berita Lifestyle lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri