“Ini berarti hanya kurang dari 2 persen dari total target kerja PUPR kabupaten Limapuluh Kota yang belum tuntas,”urai Nono.
Adapun tiga proyek yang belum selesai adalah pembangunan kantor dinas Pendidikan dengan progres 95 persen, Jembatan Lubuak Nago Pangkalan dengan progres 75 persen dan Jembatan Gantung Penarap dengan Progres 97 persen.
Terkait proyek yang belum selesai, Nono menegaskan bahwa PUPR Limapuluh Kota bersikap tegas dengan memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan, disertai denda 1 persen dari nilai proyek.
“Kelalaian ini bukan disebabkan faktor alam, melainkan murni kesalahan pengembang. Jika karena faktor alam, tentu kami akan memberikan adendum, namun kali ini kami mengambil langkah tegas agar pekerjaan segera tuntas,”pungkas Nono.
Ditambahkan Kabid Bina Marga Fadriansyah, ucapan terima kasih dan apresiasi kepada kadis PUPR bapak Nono dan seluruh pimpinan serta pegawai, jajaran, dan mitra kerja dinas PUPR atas kinerja dan dedikasinya.
"Berkat kerjasama yang baik, seluruh program dan kegiatan di dinas PUPR sepanjang tahun 2024 berjalan dengan baik sesuai harapan, semoga di tahun 2025 mendatang, apa yang menjadi kekurangan bisa di tingkatkan dan yang sudah berhasil dapat dipertahankan,"ujarnya.
Nada yang sama juga disampaikan Kabid Cipta Karya Salman, dia menyebutkan, program dan kegiatan serta sub kegiatan tahun 2024 telah berjalan dengan sukses seperti yang diharapkan.Suksesnya dinas PUPR Limapuluh Kota menjalankan tugas, semua itu berkat kerjasama yang baik, antar sesama ASN dan non ASN PUPR begitu juga atas dukungan stakeholder.
"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan masukannya. Dan terimakasih juga kepada seluruh elemen masyarakat atas dukungannya. Semoga di tahun 2025 seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, sekurang-kurangnya sama dengan tahun 2024 ini,"ujar Icang panggilan akrap Salman. (nura)
Baca berita terkait Kabupaten Limapuluh Kota lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
