Namun, jika ingin menjangkau semua kalangan, kita dapat menyediakan pilihan produk yang disesuaikan dengan anggaran masing-masing pelanggan.
6. Menentukan harga jual
Tips keenam adalah menentukan harga jual produk. Harga jual dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti modal awal, target pasar, jenis produk (biasa atau premium), harga kompetitor, daya beli masyarakat, serta pendapatan daerah. Lakukan riset untuk mengetahui harga pasar di sekitar lokasi kita, sehingga kita dapat menentukan apakah harga produk kita akan lebih rendah, sama, atau lebih tinggi dari kompetitor.
7. Melakukan Promosi
Melakukan promosi sesuai dengan model bisnis yang dipilih. Untuk model bisnis ini, kalian dapat menentukan model yang sesuai dengan kebutuhan.
Model bisnisnya memiliki beberapa pilihan. Misalnya, jika kalian masih ragu tentang daya beli masyarakat atau ingin mengetahui respons pasar, kalian dapat mencoba menjadi reseller terlebih dahulu.Jika kalian belum terlalu ahli dalam membuat bunga, kalian dapat menjadi reseller dari pihak-pihak yang menyediakan harga reseller atau menggunakan metode dropshipping.
8. Model bisnis
Selanjutnya adalah model bisnis offline. Untuk menjalankan model ini, tentu saja diperlukan toko fisik sebagai tempat operasional. Kemudian, ada pula model bisnis online, di mana kalian dapat memasarkan produk melalui marketplace atau media sosial.
Untuk media sosial, saya biasanya menggunakan Facebook dan Instagram. Saat ini, sebenarnya sudah banyak platform lain seperti Snack Video, TikTok, dan YouTube yang juga dapat digunakan untuk promosi.
Editor : Wanda Nurma Saputri