5. Carilah Barang Yang Berkualitas Cukup Baik
Selanjutnya yang kelima, carilah barang dengan kualitas yang cukup baik, bukan kualitas yang sangat baik atau kualitas yang buruk, karena jika kita memilih barang dengan kualitas sangat baik, harganya akan jauh lebih mahal.
Padahal seringkali kita tidak membutuhkan spesifikasi barang yang luar biasa tersebut. Misalnya, kita melihat piring kaca yang anti pecah dan bisa mendeteksi racun, yang harganya cukup mahal.
Meskipun kita mampu membelinya, apakah kita benar-benar membutuhkannya? Di rumah kita sendiri yang memasak, jadi kita bisa memastikan agar makanan aman, dan kita juga tidak akan sengaja membanting piring kaca tersebut.
Jadi, sebenarnya kita tidak begitu membutuhkan barang itu. Untuk menghemat, lebih baik tidak membeli.
Selanjutnya, kita perlu sadar bahwa barang dengan kualitas buruk kemungkinan besar memiliki daya tahan yang kurang baik, sehingga akan membutuhkan biaya tambahan untuk perbaikan atau bahkan penggantian.Misalnya pada barang elektronik, sering kali harga barang lebih murah, tetapi penggunaan listriknya lebih boros. Hal ini akan menambah biaya listrik yang harus dibayar secara terus-menerus, yang seharusnya lebih hemat justru menjadi lebih boros.
Jadi, penting untuk membeli barang sesuai kebutuhan.
6. Jika Memiliki Bayi Beli Pakaian Yang lebih besar
Selanjutnya, yang keenam, jika memiliki bayi, belilah pakaian dengan ukuran lebih besar dari usia bayi tersebut. Misalnya, jika bayi berusia 3 bulan, belilah pakaian untuk bayi usia 6 bulan.
Editor : Wanda Nurma Saputri