KUPASONLINE.COM - Pengerukan sedimen di muara batang piaman di kawasan objek wisata pantai Gandoriah yang rencananya pada Desember 2024 ini di pending dan akan dilaksanakan awal tahun 2025.
Keluar masuk kapal nelayan yang akan melaut dari dermaga muaro batang piaman itu tetap mengandalkan air pasang agar tak terperangkap sedimen.
Pengerukan sedimen itu dibawah kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, tidak berada pada kewenangan Bidang PSDA Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman.
Fungsional teknik pengairan ahli muda Bidang PSDA Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Edo Pratama Selasa (24/12/2014) lebih lanjut menjelaskan, bahwa Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman sifatnya koordinasi dengan Balai Sungai.
Rencananya memang pada Desember 2024 ini pengerukan sedimen oleh BWSS V itu pada muara batang piaman sejalan dengan pengerukan sedimen di muaro batang Jirak.
Namun, kata Edo, yang terlaksana baru pengerukan sedimen di Muaro Batang Jirak sementara sedimen di muaro batang Piaman terpending.Penggerukan sedimen di Muaro Batang Jirak sudah selesai dilaksanakan sekitar 10 hari yang lalu dan kapal nelayan disini untuk melaut sudah lancar keluar masuk melewati muaro.
Menurut Edo, terpendingnya pekerjaan terebut bisa saja karena faktor cuaca atau memang waktunya memang yang sudah terlalu kasif.
Namun yang jelas tentu kita tetap berharap agar pengerukan sedimen di muara batang piaman dapat dilaksanakan pada awal tahun 2025.
"Kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak balai sungai terkait pekerjaan ini", kata Edo.(Tris).
Editor : Wanda Nurma Saputri
