KUPASONLINE.COM - Tugu monumen Sekolah Pendidikan Guru (SPG) memiliki mamfaat yang besar diantaranya edukatif, sosial, budaya, ekonomi dan pisikologis, sehingga dengan berdirinya tugu SPG dapat mengingatkan sejarah dan perkembangan pendidikan dan menghargai pendidik.
"Tugu monumen dapat menjadi bentuk penghargaan bagi pendidik yang telah berdedikasi. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Monumen tersebut dapat meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan,"ujar Kadis Pendidikan kota Payakumbuh Dasril kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Terhadap manfaat sosial, neningkatkan kebanggaan sekolah. Tugu monumen dapat menjadi simbol kebanggaan sekolah dan meningkatkan semangat siswa. Menggalang rasa persatuan. Monumen tersebut dapat menjadi simbol persatuan antara siswa, guru, dan alumni.
Kemudian manfaat budaya, kita terus melestarikan budaya pendidikan. Monumen tersebut dapat menjadi bentuk pelestarian budaya pendidikan. Mengembangkan kesadaran akan warisan budaya. Tugu monumen dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
"Sedangkan manfaat ekonomi meningkatkan nilai properti sekolah dan dapat meningkatkan nilai properti sekolah dan menarik wisatawan dan manfaat psikologis yaitu motivasi belajar dan meningkatkan rasa percaya diri siswa dan guru. Begitu juga, tugu monumen dapat menjadi pengingat tentang pentingnya prestasi dan kerja keras,"papar Dasril.
Sebelumnya, walikota Payakumbuh Suprayitno meresmikan tugu monumen Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di sekitaran halaman Balai Kota Payakumbuh, Minggu lalu menyampaikan, monumen tersebut menjadi simbol penghargaan atas dedikasi para guru SPG yang telah membentuk dan melahirkan banyak tokoh hebat dari Payakumbuh.Menurutnya, peresmian tugu monumen SPG ini merupakan upaya untuk menjaga kenangan akan peran penting SPG yang telah melahirkan orang-orang hebat di Indonesia.
"Banyak kenangan yang ada disini, serta guru-guru hebat yang mencetak orang-orang hebat pula tentunya. Karena itu, peresmian ini sengaja kita laksanakan pada Hari Pahlawan, agar nilai-nilai yang mereka tanamkan terus hidup dalam masyarakat," ujarnya.
Suprayitno berharap, monumen ini tidak hanya menjadi pengingat akan kontribusi SPG, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menghargai jasa para pendidik.
"Semoga monumen ini menjadi simbol semangat pendidikan dan menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai jasa para guru yang telah berjasa tanpa pamrih," tambahnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri