Kenapa? Karena garam akan berinteraksi dengan ragi dan bisa menonaktifkan ragi tersebut. Jadi, sebaiknya campurkan dulu ragi dan tepungnya, lalu baru tambahkan garam.
Kemudian kita tambahkan gula pasir dan jangan lupa garam untuk rasa. Aduk hingga rata, dan di sini saya akan mulai menambahkan air.
Karena setiap tepung memiliki kemampuan menyerap air yang berbeda, jadi jangan hanya mengikuti takaran yang ada, karena setiap merek tepung memiliki perbedaan dalam menyerap air. Kita akan menambahkannya secara perlahan, intinya adonan ini seperti adonan lukumades, sangat basah dan lengket.
Hasil akhirnya adalah adonan yang cukup basah, tapi bukan basah seperti adonan yang terlalu cair, ini masih seperti adonan roti yang sangat lengket.
Setelah adonan siap, kita akan diamkan selama satu jam hingga mengembang, lalu kita akan lanjutkan ke proses berikutnya.
Untuk langkah selanjutnya, kita akan menyiapkan bahan untuk kentangnya. Kamu bisa memanaskan air, dan di sini air berfungsi untuk merebus kentang yang akan dipotong kecil-kecil dan direbus selama 2 menit.Kenapa direbus? Karena menurut saya, jika kentang direbus terlebih dahulu, teksturnya akan lebih empuk dan menghasilkan permukaan yang garing namun tetap lembut di dalam.
Jika langsung digoreng tanpa direbus, kentang akan lebih kering dan tidak sefluffy itu.
Jadi, potong kentangnya kecil-kecil dulu agar lebih mudah saat digoreng.
Setelah kentang direbus selama 2 menit, tiriskan dan biarkan hingga dingin.
Editor : Wanda Nurma Saputri