KUPASONLINE.COM - Tahun ini, kita dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti perang, gejolak ekonomi, dan perubahan kebijakan.
Tahun depan, kita prediksi dunia akan semakin mendebarkan, terutama bagi bisnis di Indonesia. Uniknya, Indonesia tercatat sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN, dan proyeksi ekonomi digital kita diperkirakan akan mencapai 7,1% pada 2025.
Bisa dibilang 2024 adalah tahun yang cukup penuh tantangan.
Banyak pengusaha menghadapi ketidakpastian ekonomi, persaingan antar merek yang sengit, dan juga terungkapnya banyak klaim yang berlebihan.
Belum lagi kebijakan-kebijakan yang menuai pro dan kontra.
Ini baru situasi domestik, jika kita melihat dari perspektif global, berbagai permasalahan global turut mempengaruhi, seperti perang yang terjadi di banyak negara dan ketegangan geopolitik yang berdampak pada nilai tukar Rupiah.Selain itu, ada kebijakan suku bunga yang ketat, yang menyebabkan fluktuasi harga komoditas, kenaikan harga minyak, dan harga gandum yang semakin mahal.
Volume ekspedisi juga terganggu karena perubahan rute ekspor-impor yang kini menjadi medan perang. Rentetan kejadian ini turut memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia.
Di tengah ketidakpastian ini, Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global hanya akan stabil di angka 2,6%, sementara Dana Moneter Internasional (IMF) lebih optimis dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 3,2%. Di tengah kelesuan ini, kawasan ASEAN muncul sebagai harapan.
Negara-negara Indonesia, Vietnam, dan Filipina berhasil mencatatkan pertumbuhan tahunan lebih dari 5%.
Editor : Wanda Nurma Saputri