Cara membuat:
Untuk bahan-bahannya, kita menggunakan 250 gram tepung terigu protein tinggi. Selanjutnya, kita tambahkan 3 gram ragi, 40 gram gula pasir, 15 gram susu bubuk, 1 gram bread improver, 30 gram butter, dan 3 gram garam.
Bahan ini juga bisa diganti dengan margarin, tetapi untuk pembuatan roti, saya lebih memilih menggunakan butter agar menghasilkan roti yang wangi.
Satu butir telur ukuran kecil, dan terakhir saya tambahkan 90 hingga 100 ml air es.
Air es ini bisa diganti dengan susu cair jika ingin rasa roti yang lebih premium dan gurih.
Langsung saja, adonan ini akan saya uleni dengan kecepatan nomor satu hingga adonan menggumpal atau setengah kalis, kurang lebih selama 2 menit.Setelah 2 menit, adonan sudah menggumpal atau setengah kalis.
Selanjutnya, saya naikkan kecepatan mixer ke nomor dua, lalu lanjutkan menguleni hingga adonan kalis elastis, kurang lebih selama 13 hingga 15 menit.
Setelah 13 menit, adonan sudah kalis elastis atau kalis maksimal.
Untuk adonan roti, disarankan hingga mencapai kalis maksimal agar roti tetap lembut hingga beberapa hari dan memiliki serat yang halus.
Editor : Wanda Nurma Saputri
