Kedua bahan ini digiling hingga menggumpal rata. Setelah menggumpal, pindahkan ke wadah, tutup dengan plastik, dan simpan dalam lemari pendingin sampai agak padat.
Sekarang, timbang adonan menjadi bulatan dengan berat masing-masing 30 gram.
Proses ini dilakukan untuk memastikan ukuran yang sama untuk setiap bolen. Setelah ditimbang, bulatkan adonan dengan cara yang mudah sesuai selera.
Selanjutnya, timbang bahan isian kedua (inner) dengan berat 20 gram untuk setiap bagian. Setelah semua bahan siap, keluarkan adonan dari kulkas, biarkan mencapai suhu ruang sebelum diisi. Untuk proses pengisian, pipihkan adonan luar, kira-kira panjangnya 10 hingga 12 cm, kemudian beri isian pada bagian tengahnya. Setelah itu, lipat adonan dan rapatkan ujung-ujungnya.
Proses ini dilakukan dengan hati-hati, pastikan tidak ada bagian yang terlalu tebal atau tipis agar hasil akhirnya lebih rata saat dipanggang. Jika adonan terlalu lembek, simpan kembali di kulkas untuk beberapa saat agar lebih mudah diproses.
Setelah semua bolen terisi, rapatkan dan susun dalam jarak yang cukup agar tidak saling berhimpitan.Pemanasan yang merata penting untuk memastikan bolen matang sempurna.
Jangan terlalu rapatkan bolen, karena hal ini bisa menyebabkan lapisan bolen menjadi tidak matang dengan sempurna.
Setelah itu, bolen siap dilapisi dengan kuning telur yang telah dicampur dengan sedikit minyak dan air.
Kemudian, panggang bolen dengan suhu 200 derajat Celcius selama 30 menit.
Editor : Wanda Nurma Saputri
