Untuk itu katanya lagi, bagaimana kebudayaan Minangkabau dapat digiatkan lagi dan dilestarikan, supaya tidak hilang ditelan zaman.
“Maka kita mengapresiasi panitia yang telah menggelar kejuaraan dalam memperebutkan Piala Bupati Agam ini,” tukasnya.
Ketua pelaksana, M Hadi menjelaskan, kejuaran pencak silat ini digelar untuk dua kategori yaitu tanding dan tradisional, dengan usia dini, pra remaja dan remaja.
“Event ini momen melestarikan seni budaya Minangkabau, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama pesilat maupun perguruan,” sebutnya.Event ini ulas M Hadi, juga merealisasikan program One Cabor One Event yang digaungkan KONI Kabupaten Agam.
Editor : Mahesa Pandu Erlanggga