KUPASONLINE.COM - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menekankan bahwa kolaborasi antar lembaga sangat vital dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah ditetapkan. Menurutnya, pencapaian PAD yang optimal tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhidi saat melakukan kunjungan kerja ke UPTD SAMSAT Arosuka di Kabupaten Solok, pada Jumat (6/12). Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya sinergi dalam pengumpulan pajak, yang harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai serta anggaran operasional yang cukup.
"PAD menjadi instrumen penting untuk menunjang pembangunan daerah. Untuk itu, diperlukan inovasi kreatif dalam penghimpunan pajak, yang tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat," ujar Muhidi.
Lebih lanjut, Muhidi menyarankan agar pendekatan proaktif seperti sistem jemput bola diterapkan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan masyarakat. Ia juga mengusulkan pemberian penghargaan kepada nagari dengan tingkat kesadaran pajak yang tinggi, disertai dengan sosialisasi yang intensif hingga ke tingkat jorong.
"Jika penghargaan dan sosialisasi ini diterapkan secara maksimal, masyarakat akan lebih termotivasi untuk membayar pajak, apalagi dengan kemudahan akses layanan pajak," tambahnya.
Muhidi juga menegaskan bahwa sinergitas antara pemerintah provinsi dan daerah sangat penting untuk mengoptimalkan pembangunan. DPRD Sumbar siap mendukung operasional SAMSAT dalam penghimpunan pajak, dengan syarat pengajuan anggarannya jelas dan terarah.Selain itu, Muhidi menyatakan komitmennya untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa Diploma Tiga (D3) pada program studi vokasi, guna mencetak tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan global. "Beasiswa ini akan dibiayai melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar," jelasnya.
Muhidi juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi kerakyatan. Untuk itu, lulusan SMA/sederajat yang belum memiliki pekerjaan akan didata, diberi pelatihan keahlian, dan dibimbing untuk memulai usaha mandiri.
"Kita tidak bisa hanya bergantung pada anggaran pusat seperti DAU dan DAK, karena anggaran tersebut sudah ada peruntukannya masing-masing. PAD harus menjadi andalan utama untuk mendukung pembangunan daerah," tegas Muhidi.
Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kepala UPTD SAMSAT Arosuka, Andri Yudinal, yang menyampaikan bahwa koordinasi antara UPTD SAMSAT Arosuka dan SAMSAT Kota Solok, termasuk dengan Polres Solok dalam pelaksanaan razia, sudah berjalan dengan baik. Namun, Andri berharap ada dukungan lebih dari DPRD Sumbar terkait anggaran operasional.
Editor : Wanda Nurma Saputri