Kesempatan selanjutnya Theo Satria menjelaskan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di nagari sungai janiah Talu ini mari kita Saling bahu membahu, butuh persatuan dan kesatuan bersama seluruh warga sungai janiah.
“Untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kami selaku perwakilan masyarakat khusus dapil 1 insya Allah siap untuk itu, kehadiran kami sebagai anggota DPRD kabupaten Pasaman barat dapat membawa perubahan dan perbaikan untuk masyarakat kita ke depanya,' harapnya.
Akhrowin selaku pejabat sementara wali nagari sungai janiah mengapresiasi kepada anggota DPRD yang hadir, sungguh diluar dugaan musrenbang kita ini dihadiri oleh 3 orng anggota DPRD.
“Baru kali ini musyawarah perencanaan nagari sungai janiah dapat dihadiri DPRD. Tentu kehadiran anggota DPRD membawa angin segar bagi nagari Talu untuk percepatan pembangunan di sungai janiah Talu.
Kalau pembangunan nagari ini kita hanya mengandalkan APB nagari yang bersumber dari dana desa dan alokasi dana nagari, maka akan terlihat gerak pembangunan akan lamban. Sebagai wali nagari saya berharap banyak kepada Anggota DPRD yang hadir untuk perhatian serius dalam hal ini.
Mudah2an mudahan ke depan kita semakin maju. APB nagari kita baru tersedia 1,8 milyar dan hampir 1 milyar diperuntukkan belanja pegawai dan belanja modal. diperkirakan hanya 800 juta untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.Kita berharap dengan kepada anggota DPRD, jika masing masing anggota DPRD kita ini meletakkan pokirnya di nagari sungai janiah 200 juta maka akan ada tambahan pembangunan sebesar 600 juta.”ungkapnya.(Dedi)
Baca berita terkait Kabupaten Pasaman Barat lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
