Namun, dia tetap mungkin hanya ahli dalam satu hal.
Kira-kira, tipe T-shaped person itu seperti ini.
Jika kita sudah mencapai tahap ini, kita sudah menguasai satu hal dan mulai memperluas pengetahuan ke bidang lainnya.
Ini membuat kita lebih fleksibel dalam pekerjaan, memungkinkan kita untuk memperluas wawasan dan membuka peluang untuk pekerjaan lainnya yang dapat menunjang karir kita.
Untuk seorang pengusaha, dirasa titik manisnya ada di sini, sebagai T-shaped person.
Jika kita ingin memulai bisnis namun hanya menguasai pemasaran dan tidak mengerti tentang pembuatan produk, desain, dan lainnya, takutnya kita bisa tertipu saat bekerja sama dengan mitra atau saat menyewa agen.Sebagai pengusaha, menjadi T-shaped person adalah pilihan yang baik. Jadi, jika kalian belum terlalu ahli, tapi sudah memiliki pemahaman tentang banyak hal, itu sangat membantu.
Kuncinya di sini adalah mencari keterampilan yang saling melengkapi, bukan yang bertentangan.
Misalnya, kalian mulai dari pemasaran, lalu tiba-tiba beralih ke keterampilan menyanyi. Itu akan terlihat tidak konsisten.
Jadi, di sisi kiri dan kanan T-shaped person haruslah saling melengkapi.
Editor : Wanda Nurma Saputri
