KUPASONLINE.COM - Heboh salah satu postingan akun instagram info pesisir selatan yang menulis narasi Polri dan Pertamina tutup mata SPBU jual BBM ke mafia, jajaran Polsek Ranah Pesisir langsung terjun ke lapangan untuk memastikan dan melakukan klarifikasi terhadap berita tersebut pada hari Minggu (01/12).
Bertempat di SPBU Pale Nagari Koto VIII kec. Ranah Pesisir, Pessir Selatan, jajaran polsek ranah pesisir langsung melakukan monitoring klarifikasi dan wawancara terbuka terhadap wakil Manager Diki Armindo, terkait berita yang di muat oleh salah satu media elektronik (Info Pesisir Selatan) dengan Narasi Polri dan Pertamina tutup mata SPBU Jual Solar dan Pertalite ke Mafia.
Wakapolsek Ranah Pesisir Ipda INDRADINATA,S.H, beserta Kanit Samapta Aiptu Candra Wahyu, Kanit Reskrim Bripka Riansyah putra, dan Kanit Intelkam Aipda Akmal turun langsung untuk melaksanakan monitoring dan klarifikasi terhadap pihak SPBU.
Kemudian Diki Armindo selaku manager SPBU tersebut diwawancarai terkait berita yang di muat oleh salah satu akun instagram (Info Pesisir Selatan) dengan Narasi Polri dan Pertamina tutup mata SPBU Jual Solar dan Pertalite ke Mafia.
Awalnya Diki Armindo mengetahui berita yang di muat oleh salah satu media elektronik (Info Pesisir Selatan) dari atasannya yang bernama Neri Gusafriato.
Menurut keterangannya, bahwa berita yang di muat oleh salah satu media elektronik tersebut adalah berita lama.“Foto yang di upload tersebut adalah foto karyawan yang telah Resign sekitar bulan April 2024 lalu,” terang Diki.
Pihaknya melayani pembelian menggunakan djerigen khusus untuk Nelayan dengan menunjukan Barcode khusus, dan Surat keterangan wali nagari setempat kepada pihak SPBU dengan menggunakan Djerigen 35 (tiga puluh lima) liter.
Diketahui sebelumnya, akun instagram info pesisir selatan memposting sebuah foto di SPBU Pale, Nagari Koto VIII kec. Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, dengan narasi miring pada hari Minggu (01/12).
Wakapolsek Ipda INDRADINATA,S.H mengatakan pada saat dirinya melakukan monitoring, tidak menemukan antrian masyarakat yang akan membeli BBM dengan menggunakan Djerigen.
Editor : Sri Agustini