KUPASONLINE.COM -Tokoh Korps Alumni HMI (KAHMI) Sumbar, Basrizal Dt Panghulu Basa, menilai hasil Pilkada kota Payakumbuh diluar perkiraan akal sehat. Hal ini merujuk pada beberapa hasil survey lembaga kredibel sebelumnya, yang tidak mengunggulkan pasangan calon (paslon) nomor urut 03.
Basrizal menilai Paslon nomor 03 menang diduga tidak terlepas dari praktik politik uang jelang pemungutan suara.
"Dugaan aroma busuk money politik menyeruak ditengah masyarakat. Demokrasi dibegal kekuatan serbuan sembako dan politik uang. Sangat Machiavelis, jorok dan sangat tidak bisa dibiarkan,"tegas wakil ketua Wanhat MW KAHMI Sumbar Basrizal Dt Panghulu Basa kepada media online ini Via WAnya, Sabtu 30 November 2024.
Basrizal juga meminta Bawaslu dan Gakkumdu harus benar benar serius menyikapi persoalan ini, agar tidak muncul kegaduhan di tengah masyarakat
"Harus dilakukan investigasi, penyelenggara pilkada KPU dan Bawaslu harus sungguh sungguh mengusut tuntas bila tak ingin muncul kegaduhan yang masih ditengah masyarakat,"sebut Basrizal
"Semua elemen pejuang Demokrasi selayaknya bahu membahu mengumpulkan bukti dan mendampingi para saksi agar hasil Pilkada bisa diterima dengan lapang dada,"lanjutnya.
Sementara itu, ketua Bawaslu kota Payakumbuh Aan Muharman via instagramnya, menyebutkan kami dari Bawaslu bekerja serius. Bawaslu Payakumbuh buka suara terkait adanya dugaan money politik Pilkada.Saat ini Bawaslu tengah melakukan pemeriksaan terhadap laporan dugaan politik uang dengan memeriksa sejumlah saksi dan bukti.
Pihaknya sudah meregistrasi laporan dugaan money politik yang dilaporkan masyarakat ke kantor Bawaslu, Rabu siang 27 November 2024 tersebut diregistrasi dengan nomor 01/Reg/LP/PW/Kota/03.05/XI/2024.
"Laporan tersebut, selanjutnya diserahkan Bawaslu dan lanjut ke sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk proses selanjutnya. Bergerak cepat, Tim Gakkumdu yang terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu langsung melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dalam dugaan money politik itu,"ujarnya. (nura)
Editor : Sri Agustini