KUPASONLINE.COM - Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pariaman butuh tambahan chain sow untuk optimalisasi tugas evakuasi di lapangan saat terjadi bencana seperti pohon pelindung yang tubang.
Hampir empat tahun, bidang ini cuma memiliki 3 unit mesin chain sow dan belum bertambah-tambah sampai sekarang.
Dendi Pribadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pariaman Kamis (28/11/2024) mengatakan, jumlah unit mesin chain sow yang ada itu jauh dari yang semestinya dibutuhkan.
Sering terjadi disaat angin kencang di kota ini, ada pohon tumbang yang harus dievakuasi di lokasi berbeda dengan peralatan yang minim dalam evakuasi terkadang bergiliran.
Parahnya lagi disaat seperti itu alat yang digunakan tiba-tiba rusak, hal seperti ini terkadang ada juga terjadi dan pekerkaan jadi molor.
"Kita ingin kerja gerak cepat, tapi tak didukung peralatan yang cukup", kata Dendi.Pengajuan anggaran untuk membeli alat baru penambah yang ada, sering, namun selalu kandas atau tak kunjung terealisasi.
Dalam setahun evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan tak kurang dari 180 batang pohon.
Dan pohon yang tumbang itu, ada pohon pelindung di pinggir jalan dan ada pula pada tempat wisata di pantai pariaman, termasuk pohon tanaman masyarakat jika rebah mengganggu jalan umum yang harus segera dievaluasi.(Tris).
Baca berita terkait Kota Pariaman lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri