Disarankan untuk memilih bibit ikan lele jenis mutiara karena memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan jenis lele lainnya, seperti lele lokal atau lele Sangkuriang.
Keseragaman ukuran bibit ikan lele sangat penting untuk memastikan tubuh ikan tumbuh serempak.
Ini penting karena jika ukuran bibit tidak seragam, bibit yang lebih besar akan menghabiskan pakan lebih banyak dan tumbuh lebih cepat daripada bibit yang lebih kecil.
Cara seleksi bibit ikan lele yang mudah:
Amati fisik dan gerakannya.
Pilih benih lele yang memiliki tubuh proporsional, kepala dan tubuh seimbang, tidak cacat, tidak luka, tidak pucat, dan berwarna cerah serta mengkilap.
Pastikan ukuran benih seragam. Perhatikan riwayat indukan dan pastikan memiliki sertifikat CPIB.
Setelah melakukan seleksi, benih ikan lele yang telah disortir dan sesuai ukuran dapat ditebar di kolam terpal.Cara penebaran bibit ikan lele di kolam terpal: Tebar benih ikan lele dengan hati-hati. Masukkan benih berukuran 7 hingga 9 cm ke dalam kolam terpal secara perlahan.
Pastikan suhu air kolam dan suhu air di tempat pembibitan sama agar ikan lele tidak stres. Anda bisa menebar benih ikan lele sebanyak 100 hingga 200 ekor per meter persegi.
Sebagai contoh, untuk kolam berukuran 2x3 meter, benih yang ditebar sekitar 1000 ekor. Biarkan benih ikan lele berenang dengan sendirinya ke dalam kolam.
Editor : Wanda Nurma Saputri