Ternak lele 40 hari panen di kolam terpal dengan modal kecil dan keuntungan besar sangat memungkinkan. Sukses dalam budidaya ikan lele ditentukan oleh kualitas teknis budidaya yang dilakukan. Berikut adalah panduan budidaya ikan lele untuk pemula.
Cara budidaya ikan lele di kolam terpal:
Persiapan kolam terpal. Kolam terpal ini sangat direkomendasikan karena biaya pembuatannya yang relatif murah dan proses pembuatannya yang mudah.
Terdapat dua jenis kolam terpal, yaitu yang diletakkan di atas permukaan tanah dan yang dimasukkan ke dalam tanah.
Kolam terpal yang diletakkan di atas tanah dapat dibangun menggunakan bambu, batu bata, atau pipa air.
Sementara kolam terpal yang dimasukkan ke dalam tanah membutuhkan saluran masuk dan keluar air agar kondisi air tetap terjaga.
Pilih lokasi yang teduh dan memiliki sumber air yang cukup.
Pasang terpal dengan menggunakan patok bambu atau kayu yang kokoh.Cuci bagian dalam terpal dengan membilasnya menggunakan air agar kotoran dan zat kimia yang ada di dalamnya hilang, sehingga dapat mencegah kematian pada benih ikan lele.
Diamkan kolam terpal selama beberapa hari agar benar-benar kering.
Pemilihan bibit ikan lele: Pemilihan bibit ikan lele merupakan salah satu langkah penting dalam budidaya lele. Pilih bibit yang berukuran 7 hingga 9 cm dengan berat sekitar 2,3 hingga 3,60 gram.
Editor : Wanda Nurma Saputri